SEPERTI INILAH LAPISAN PROTEKSI YANG DI BUAT MELINDUNGI INTERNET BAWAH LAUT

Hai teman-teman, tahukah Anda bahwa Internet yang kita gunakan saat ini sebenarnya berasal dari kabel bawah air? Kabel bawah laut atau submarine cable merupakan tulang punggung jaringan komunikasi yang menghubungkan seluruh belahan dunia. Kabel bawah laut mengirimkan suara dari data ke data. Kabel yang digunakan berupa serat optik yang mampu memberikan kecepatan transmisi data total hingga 40 Gbps-10 Tbps. Kabel serat optik yang terbuat dari bahan graphene saat ini sedang dikembangkan, yang dapat memberikan kecepatan transmisi data yang lebih tinggi, hingga Pitt atau Ebert per detik. Kabel serat optik terendam memiliki beberapa lapisan untuk melindungi serat rapuh dari kerusakan. Ini akan menghasilkan berat kabel 10 kg per meter.

Cara pengangkutan kabel ini ke kedalaman tertentu di bawah permukaan laut adalah dengan menggunakan kapal khusus. Oleh karena itu, peletakan kabel optik bawah laut membutuhkan biaya dan waktu yang lama. Selain itu, jaring pukat, jangkar, gempa bumi, arus laut, bahkan gigitan hiu dapat merusak kabel. Namun, peletakan kabel bawah laut telah dikembangkan untuk mengurangi risiko ini, tetapi pemasangannya lebih rumit.

Saat ini, kabel bawah laut menutupi hampir seluruh belahan bumi, kecuali wilayah Antartika. Ini karena lapisan es tebal di atas permukaan laut di Antartika dan suhu rendah menimbulkan ancaman kerusakan kabel yang lebih tinggi.

Indonesia juga sedang membangun jaringan kabel bawah laut melalui Proyek Jaringan Palapa Ring. Pendanaan untuk pelaksanaan proyek ini berasal dari dana USO (Universal Service Obligation) dari operator telekomunikasi dan ISP Indonesia. Jaringan Palapa ring menghubungkan seluruh provinsi di Indonesia yang dapat mempercepat perkembangan industri telekomunikasi khususnya di kawasan timur Indonesia. Proyek ini dimulai pada 2007.